Jerman Setujui Pemindahan 56 PBV 501 ke Ukraina, Lengkapi Armada Tempur 'Donasi' Rusia seperti Tank dan SAU

PORTALKALTENG - Jerman setuju membantu Ukraina dengan memberikan persetujuan kepada Ukraina untuk menerima sejumlah persenjataan dan persenjataan PBV 501 berserta amunisinya.

56 Panser PBV-501 adalah varian modifikasi dari BMP 1 (Boyevaya Mashina Pyekhoty 1) secara harfiah diterjemahkan menjadi "kendaraan tempur infanteri model seri pertama."

BMP 1 adalah kendaraan tempur infanteri produksi massal pertama di Uni Soviet (IFV), setelah jatuhnya Uni Soviet, BMP-1 dan MT-LB Jerman Timur dibeli untuk mekanisasi murah beberapa brigade yang masih mengandalkan truk.

Selain menyetujui pemindahan tersebut, Jerman juga menyediakan amunisi lain untuk tentara Ukraina telah disetujui oleh Dewan Keamanan Federal.

Baca Juga: Menelisik Tank Tempur Utama Ukraina T 72UA1 yang Menjadi Pelindung Eropa dari Invasi Rusia

Ukraina akan mendapatkan 56 kendaraan tempur infanteri dari Tentara Rakyat Nasional Republik Demokratik Jerman.

Pengiriman lebih banyak persenjataan untuk tentara Ukraina telah disetujui oleh Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht.

Arahan tersebut berlaku untuk 56 kendaraan tempur infanteri yang awalnya dimiliki oleh Tentara Rakyat Nasional GDR.

Pengangkut personel lapis baja dimiliki oleh bisnis Ceko, yang ingin mentransfernya ke Ukraina dan persetujuan penting Jerman kini telah diperoleh.

Baca Juga: Kepolisian Poltava Menyita 11 Tank, 2 APC, 12 Senapan Mesin dan Ribuan Amunisi, Saingan Petani Ukraina

Kendaraan personel lapis baja PBV-501, yang dilengkapi dengan meriam dan senapan mesin, merupakan standar bagi militer Pakta Warsawa.

IFV tersebut dipindahkan ke Bundeswehr setelah reunifikasi Jerman, dan kemudian ke tentara Swedia menjelang akhir 1990-an.

Klasifikasi

Penjelasan rinci tentang BMP-1 yang dirancang Rusia diberikan di bawah Federasi Rusia dan Negara-negara Asosiasi.

Perbedaan utama antara Pbv 502 dan BMP-1 adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Mengulik Spesifikasi Tank Tempur Utama T 80U Rusia yang Turut Dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina

Pelepasan rel peluncur untuk Koloma KBM 9K11 Malyutka (NATO AT-3 'Sagger') di atas meriam 73 mm 2A28 dan kotak kontrol terkait di dalam turret

Sirkuit monitor senjata mencakup perangkat yang menghambat penggunaan senjata saat palka terbuka

Penghapusan elemen asbes pada bagian tertentu dari kendaraan dan penggantiannya dengan bahan yang tidak berbahaya, dengan tetap mempertahankan fungsi aslinya.

Ini termasuk kampas rem, kampas kopling utama serta penyegelan dan insulasi

Baca Juga: Sejumlah Video Viral Petani Ukraina Menarik Kendaraan Tempur Rusia, dari Ranpur Personil hingga Tank Utama

Pemasangan sistem pendeteksi dan pemadam kebakaran baru yang tidak mengandung Freon, ini dapat dioperasikan secara manual atau otomatis

Lampu eksternal, termasuk indikator, sekarang sesuai dengan standar NATO

Soket untuk start luar, pengisian baterai preventif, dan koneksi perangkat disatukan sesuai dengan peraturan NATO

Sistem kamuflase sesuai dengan peraturan NATO

Baterai akumulator sekarang disimpan dalam kotak kedap udara yang berventilasi di luar ruang kendaraan

Baca Juga: Raja Jalanan, Tank Tempur Varian T 72 Rusia Kuasai Berbagai Wilayah di Ukraina, Berikut Spesifikasi Standart

Perangkat pengamatan dilengkapi dengan penutup pelindung

Langkah kaki, pegangan, dan penutup anti selip baru dipasang untuk memastikan pergerakan kru yang aman di lambung

Pemegang untuk senjata Swedia termasuk senapan mesin ringan, senapan mesin dan amunisi

Pemasangan pemanas kru independen

Outlet knalpot yang ditingkatkan

Instalasi radio tambahan

Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Ranpur APC BTR Bucephalus yang Diproduksi Ukraina, Pengembangan BTR Soviet

Setidaknya dengan tambahan kendaraan tempur (ranpur) ini pasukan Ukraina bisa lebih mobile dalam melakukan serangan balasan.

Tambahan ini membantu ratusan ranpur dan tank yang sudah "didonasikan" Rusia sebelumnya seperti Tank, MT-LB, SAU, BTR-T, ZRU, SAM, Tor dan Multi Rocket Launcher.