Berbekal Video di Media Sosial Rusia Tunding Ukraina Berlindung di Fasilitas Sipil, Kyiv Tunding Balik Moscow

21 Maret 2022, 23:38 WIB
Balas klaim Rusian, Staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina unggah foto /Facebook Staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina

PORTALKALTENG - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia kembali menunding kaum nasionalis Ukraina menggunakan fasilitas sipil untuk berlindung dan menyimpan amunisi.

Pasukan Rusia mengklaim hancurkan kendaraan tempur (ranpur) Sistem peluncur roket ganda (MLRS) Ukraina dan gudang amunisi MLRS yang didirikan oleh kaum nasionalis di sebuah pusat perbelanjaan yang sudah tidak berfungsi di pinggiran Kiev.

"Rekaman itu dengan jelas menunjukkan peluncur roket ganda Ukraina mengemudi ke pusat perbelanjaan di pinggiran Kiev untuk berlindung setelah meluncurkan salvo dan memuat ulang peluncur", kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Sebelumnya, video muncul di media sosial yang menunjukkan bahwa tempat parkir di pusat perbelanjaan di Kiev, yang dihancurkan tadi malam, digunakan untuk menyebarkan Sistem Roket Peluncuran Ganda Ukraina (MLRS).

Baca Juga: DPR Laporkan Jurnalis Asing Ditembaki Pasukan Ukraina di Mariupol, Saat Rusia Tembak Mati Jurnalis Asing

Seperti sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan menggunakan senjata presisi tinggi untuk melenyapkan basis nasionalis di sana pada Senin 21 Maret 2022.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan bahwa lokasi pangkalan MLRS Ukraina diterima oleh intelijen dari beberapa sumber, seperti dilansir sputniknews.

Juru bicara tersebut mencatat bahwa ini hanyalah bukti lebih dari tindakan kriminal oleh rezim di Kiev, yang telah menggunakan objek sipil di daerah padat penduduk untuk menyebarkan artileri dan baterai MLRS.

Sebelumnya, video muncul di media sosial yang diduga menunjukkan artileri Ukraina bergerak di sekitar pusat perbelanjaan Retroville di Kiev dan Grad MLRS (NATO melaporkan nama M1964) menembakkan roket dari tempat yang tampak seperti tempat parkir di mal yang sama.

Baca Juga: Hari ke 26 Krisis Ukraina, Kyiv Perbaharui Kerugian Rusia dan Sekutunya, Moscow Juga Sampaikan Update

Sebaliknya Militer Ukraina mengungah sejumlah foto kendaraan Rusia dan sekutunya yang hancur di sebuah taman kanak-kanak (TK).

"Foto dari salah satu tempat sembunyi dari penjajah Rusia. Bagaimana menurut Anda, dilihat dari foto, di mana mereka bersembunyi?" tulis Facebook Staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina singkat.

Unggahan ini mengundang beragam reaksi dari netizen, namuns ebagian besar mengutuk pasukan Rusia yang menggunakan TK untuk bersembunyi.

"Dasar kambing!!! Mereka bersembunyi di TK!!! Basmi tikus-tikus ini dan jangan merasa kasihan, dan jangan ambil tawanan."tulis account Яна Савран.

Baca Juga: Sering Keluhkan Tentara Rusia Kabur, Wali Kota Mykolaiv Berikan BMW 6 Series dengan Senapan Mesin Berat

"Tidak masalah di mana mereka bersembunyi! Yang penting mereka tidak bisa bersembunyi dan akan dikubur. Kemuliaan bagi Angkatan Bersenjata Ukraina!" tulis Виктор Терницкий.

"Ah, jadi sekarang sudah jelas mengapa Rusia menuduh militer Ukraina yang bersembunyi di rumah sakit dan t. d.... seperti yang mereka katakan, pencuri dan topinya terbakar," tulis Наталія Бакалова.

Tidak lama berselang account Staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengunggah pasukan infantry Rusia yang sedang melaksanakan "operasi militer khusus" dihantam serangan bom.

"Video penghancuran infanteri penjajah Rusia oleh para pembela Mariupol dari pasukan terpisah dari tujuan khusus Garda Nasional Ukraina "Azov".tulis account ini.

Baca Juga: Rusia Klaim Kerugian Ukraina per 20 Maret 2022, Hampir Kuasai Donbass dan Mulai Masuki Pinggiran Kota Kyiv

Sebelumnya diberitakan "pasukan penjaga perdamaian" Rusia mengultimatum Ukraina khususnya pasukan yang ada di Mariupol untuk menyerah, yang ditolak mentah-mentah oleh Kyiv.

Ikuti terus perkembangan perang Rusia Ukraina (operasi militer khusus) hanya di portalkalteng.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews Facebook General Staff of the Armed Forces of Ukraine

Tags

Terkini

Terpopuler