Klaim Terbaru Moscow Hancurkan 2581 Sasaran Militer, Ukraina Update 12 Ribu Korban dan 2214 Unit Tempur Rusia

9 Maret 2022, 13:05 WIB
Salah satu gambar Helikopter Rusia yang di klaim Ukraina mereka tembak jatuh /Instagram @ukraine_defence

PORTALKALTENG - Pihak Rusia kembali mengeluarkan klaim data terbaru, 2581 sasaran militer di Ukraina sudah dihancurkan, Ukraina update 12 ribu tentara Kremlin tewas.

Melalui Kementerian Pertahanan Rusia data detail versi Moscow dikeluarkan tentang klaim apa saja yang dihancurkan pada operasi militer khusus di Ukraina.

Sedangkan militer Ukraina juga keluarkan klaim data kerusakan di pihak Rusia per harinya dengan sesekali mengunggah video dan gambar yang disebut bukti mereka.

Sedangkan di pihak Rusia jarang mengunggah gambar maupun video yang menguatkan klaim kerusakan di pihak Ukraina.

Baca Juga: Winter on Fire : Ukraine Fight for Freedom, Film Dokumenter 91 Hari Unjuk Rasa Menggulingkan Presiden Ukraina

Berdasarkan klaim Kementerian Pertahanan Rusia target yang dihancurkan termasuk elemen infrastruktur militer Ukraina, seperti fasilitas komando dan stasiun radar, dan berbagai macam perangkat keras militer.

Ketika operasi militer Rusia di Ukraina berlanjut, Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis angka-angka baru tentang kerusakan yang ditimbulkan pada kemampuan militer Ukraina, dikutip dari spuniknews Rabu 9 Maret 2022.

Seperti yang dikatakan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, kepada media pada hari Selasa, angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan 2.581 sasaran militer di Ukraina sejak peluncuran operasi militer pada 24 Februari.

Target tersebut, kata Konashenkov, termasuk 90 fasilitas komando dan kontrol dan pusat komunikasi militer, 123 sistem pertahanan udara (S-300, Buk M-1 dan Osa) dan 81 stasiun radar.

Baca Juga: Link Gratis Winter on Fire : Ukraine's Fight for Freedom Netflix Peraih Film Dokumenter Terbaik FFI Toronto

Dia juga menyatakan bahwa 897 tank Ukraina dan kendaraan lapis baja lainnya, 95 sistem peluncuran roket ganda, 336 sistem artileri lapangan dan mortir, serta 662 kendaraan militer khusus dan 84 UAV telah dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Pada hari Selasa, pesawat tempur Rusia telah menghancurkan 32 sasaran militer di Ukraina, termasuk empat fasilitas kontrol, tiga stasiun radar, dua tempat pembuangan bahan bakar dan 23 "daerah konsentrasi persenjataan dan perangkat keras militer".

Bila mengacu pada data yang dikeluarkan Moscow maka lebih dari 50 persen alutsista dan fasilitas militer Ukraina sudah hancur.

Seperti tank tempur setidaknya ada 2 versi yang menyebutkan jumlah tank yang dimiliki Ukraina 1150 unit jika ditambah kedaraan lapis baja lainnya sekitar 2596.

Baca Juga: Hanya 1 dar 10 Rute Koridor Kemanusiaan berhasil, Rusia Kembali Tuduh Ukraina Gunakan Warga Sebagai Tameng

Sedangkan Rusia mengklaim sudah menghancurkan 897 tank dan kendaraan lapis baja milik Ukraina.

Sedangkan peluncur roket Rusia mengklaim hancurkan 123 unit sedangkan Ukraina diperkirakan miliki sekitar 409 unit.

Sedangkan klaim yang dikeluarkan Ukraina selalu spesifik hingga jumlah korban jiwa yang diderita Moscow.

Klaim dari Ukraina

Total kerugian tempur lawan dari 24 Februari hingga 08 Maret 2022 adalah : 12 ribu lebih personil tewas.

Baca Juga: Tiba di Ukraina, dari Bantuan Kemanusiaan, Senjata, Rompi Anti Peluru, Helm Tempur Hingga Legiun Internasional

Tank : 303 Unit
Kendaraan lapis baja tempur / APV : 1036 unit
Sistem artileri : 120 unit,
Sistem roket zalpovogo vokgyu / MLRS : 56 unit.
Sistem perang anti-pesawat : 27
Pesawat : 48 
Helikopter : 80
Mobil / kendaraan khusus :474 unit
Kapal / perahu : 3 buah,
Mobil tangki dengan bahan bakar dan bahan minyak / tangki bahan bakar : 60 unit
Tingkat operasional-taktis UAV : 7.

Catatan bahwa semua data sedang dalam proses klarifikasi, karena perhitungannya rumit dengan pertempuran intensitas tinggi.

Baca Juga: Penyanyi Ukraina Andriy Khlyvnyuk Nyanyikan Oh The Red Viburnum in the Meadow di Jalanan Kyiv, ini Lirik nya

Ikuti terus perkembangan operasi militer khusus Rusia di Ukraina hanya di portalkalteng.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews ukrinform

Tags

Terkini

Terpopuler