PORTALKALTENG - 4 jet tempur Rusia masuk ke wilayah udara Swedia dan Militer Swedia langsung merespon dengan mengirim Jas 39 Gripen mereka.
Pada hari Rabu 2 Maret 2022. empat jet tempur Rusia melanggar wilayah udara negara Swedia.
Angkatan Udara Swedia meresponya dengan melakukan operasi bersama dengan mengirim pesawat pencegat Jas 39 Gripen.
Tanda kesiapsiagaan Swedia atas kejadian seperti ini dan mendokumentasikan kejadian tersebut, dalam bentuk fotografi.
Baca Juga: Jeon Somi Tak Sengaja Beri Spoiler Lagu Baru Saat Live, Penggemar Yakin Itu Suara Jennie Blackpink
"Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan kita baik. Kami berada di lokasi untuk memastikan integritas teritorial dan perbatasan Swedia. Kami memiliki kendali penuh atas situasi ini," kata Kepala Angkatan Udara Carl-Johan Edström.
Jenis jet tempur Rusia yang masuk ke wilayah udara Swedia adalah dua Su-27 Rusia dan dua SU 24 Rusia.
Pelanggaran itu terjadi hanya beberapa saat saja dan tepatnya di wilayah timur Gotland seberang laut.
"Mengingat situasi saat ini, kami menanggapi insiden ini dengan sangat serius. Ini adalah tindakan tidak profesional dan tidak bertanggung jawab dari pihak Rusia, kata kepala angkatan udara Swedia.
Baca Juga: Akibat Perang Rusia - Ukraina, Roman Abramovich 'Jual' Chelsea, Begini Pernyataan Terbarunya
Jas 39 Gripen atau Saab JAS 39 "Gripen" adalah sebuah pesawat tempur supersonik dari Swedia yang diproduksi oleh Saab.
Pesawat ini dijual oleh perusahaan Gripen International, sebuah joint venture antara Saab dan BAE Systems.
Jarak tempuh: 3.250 km
Panjang: 14 m
Berat: 6.622 kg
Biaya per unit: 40.000.000–60.000.000 USD
Tipe mesin: Mesin turbofan
Penerbangan perdana: 9 Desember 1988
Didukung oleh mesin turbofan Volvo RM12, pesawat tempur multiperan bermesin tunggal yang ringan ini memiliki fitur avionik canggih.
Baca Juga: Jisoo Blackpink Mengubah Pertunjukan Paris Fashion Week Dior Menjadi Panggung Konsernya Sendiri
JAS 39 Gripen adalah pesawat tempur produksi Swedia pertama yang dapat digunakan untuk misi intersepsi, serangan darat, dan pengintaian.
Tidak berlebihan jika nama pesawat ini dilengkapi dengan akronim JAS yang merupakan singkatan dari J= Jakt (Udara-ke-Udara), A= Attack (Serang), dan S= Spaning (Pengintaian).
Jet tempur ini sekarang menggantikan jet tempur buatan Swedia generasi sebelumnya yaitu Draken dan Viggen.
Varian JAS 39 Gripen juga pernah ditawarkan untuk Angkatan Udara Indonesia, namun nampakanya TNI AU kurang tertarik dengan jet tempur ini.
Ciri khas JAS Gripen ini yaitu :
Kru: 1 (2 for JAS 39B/D)
Panjang: 14.1 m
Rentang sayap: 8.4 m
Tinggi: 4.5 m
Luas sayap: 30.0 m²
Berat kosong: 5,700 kg
Berat isi: 8,500 kg
Berat maksimum saat lepas landas: 14,000 kg
Mesin: 1 × Volvo Aero RM12 afterburning turbofan
Dorongan kering: 54 kN (12,100 lbf)
Dorongan dengan pembakar lanjut: 80.5 kN (18,100 lbf)
Wheel track: 2.4 m (7 ft 10 in)
Length (two-seater): 14.8 m (48 ft 5 in)
Kinerja Laju maksimum:
At altitude: Mach 2 (2,470 km/h, 1,372 mph)
Radius tempur: 800 km (500 mi, 432 nmi)
Jangkauan feri: 3,200 km (2,000 mi) with drop tanks
Langit-langit batas: 15,240 m
Beban sayap: 336 kg/m²
Dorongan/berat: 0.97
Persenjataan
1 × 27 mm Mauser BK-27 cannon 120 rounds
6 × Rb.74 (AIM-9) or Rb 98 (IRIS-T)
4 × Rb.99 (AIM-120) or MICA
4 x Rb.71 (Skyflash) or Meteor
4 x Rb.75
2 x KEPD.350
4 x GBU-12 Paveway II laser-guided bomb
4 x rocket pods 13.5 cm rockets
2 x Rbs.15F anti-ship missile
2 x Bk.90 cluster bomb
8 x Mark 82 bombs
1 x ALQ-TLS ECM pod
Baca Juga: Mengenal MiG-29 yang Mampu Bertarung Melawan Su-35 S Milik Rusia di Langit Kyiv Ukraina
Demikian spesifikasi dari jet tempur Swedia yang dikirim untuk mencegat 4 jet tempur Rusia.***