China dan Taliban akan Bertemu untuk Membahas Stuasi Kondisi Terkini Afghanistan

26 Oktober 2021, 02:27 WIB
Pasukan Taliban melakukan patroli. Seperti Apa Bentuk Pemerintahan dan Siapa Bakal Jadi Pemimpin Taliban di Afghanistan?. Berikut Ulasannya /Reuters

PORTALKALTENG - China  turut ambil sikap terkait situasi di Afghanistan. Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri sekaligus anggota Dewan Negara Wang Yi berencana menemui delegasi pemerintah sementara Afghanistan, yaitu Taliban selama kunjungan ke Qatar pada 25-26 Oktober 2021.

Sebelum menemui Taliban, utusan khusus China, Rusia, dan Pakistan telah lebih dulu bertemu dengan pejabat Perdana Menteri Afghanistan Hasan Akhund, pejabat Menlu Amir Khan Muttaqi, serta jajarannya di Kabul untuk membicarakan situasi terkini di Afghanistan.

China menyatakan bahwa pihaknya mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran utamanya dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, serta memberikan bantuan kemanusiaan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi turut mendesak Misi Asistensi PBB di Afghanistan dan berbagai organisasi di bawah PBB lainnya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara penuh.

Baca Juga: Pemprov Kalimantan Tengah Terima Penghargaan dari BKN

Selain itu, China menjanjikan bantuan kepada Afghanistan seraya menuntut Taliban untuk menindak keras Gerakan Islam Turkistan Timur, yaitu kelompok yang dianggap Beijing mengancam stabilitas di kawasan barat Xinjiang.

Bahkan, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyerukan pencabutan sanksi internasional terhadap Afghanistan.

Mengingat, cadangan devisa Afghanistan merupakan aset negara yang bisa digunakan untuk rakyatnya.

Menurutnya, cadangan devisa Afghanistan yang diblokir tidak bisa dijadikan alat tawar untuk menekan negara yang kini dikuasai oleh kelompok gerilyawan Taliban itu.

Sementara itu, terkait rencana China untuk bertemu Taliban, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan bahwa kedua belah pihak akan bertukar pandangan mengenai situasi di Afghanistan

"Kedua belah pihak akan bertukar pandangan mengenai situasi di Afghanistan dan isu-isu yang menjadi keprihatinan bersama," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Ia menegaskan bahwa China selalu menganjurkan dialog dan kontak untuk mengarahkan perkembangan positif situasi di Afghanistan.

"Sebagai mitra sekaligus tetangga baik Afghanistan, China selalu menganjurkan dialog dan kontak untuk mengarahkan perkembangan positif situasi di Afghanistan," katanya yang dikutip dari Antara, Senin, 25 Oktober 2021.

Dilaporkan bahwa pertengahan Agustus 2021, pemerintah Afghanistan runtuh ketika Amerika Serikat dan sekutu membawa pulang pasukannya setelah 20 tahun menginvasi Afghanistan dan membawa Taliban mengambil alih kekuasaan melalui serangan kilat.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul China dan Taliban Dijadwalkan Bertemu Bahas Situasi di Afghanistan

 

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Tags

Terkini

Terpopuler