Sadis! 8 Film tentang Pembunuh Berantai Terbaik yang Terinspirasi dari Kisah Nyata

- 23 September 2022, 23:38 WIB
Anthony Hopkins as Hannibal Lecter in The Silence of the Lambs.
Anthony Hopkins as Hannibal Lecter in The Silence of the Lambs. /https://www.cbc.ca/

PORTAL KALTENG - Kisah tentang pembunuh berantai cukup menarik bagi banyak orang. Apa yang membuat orang-orang tertentu bisa tega membunuh, memutilasi, atau melakukan hal-hal keji lainnya?

Film, sebagaimana karya seni yang mencoba menampilkan sisi yang sulit dibayangkan sebagian orang, telah berulang kali membahas peliknya kehidupan para pembunuh berantai.

Film-film besar seperti Psycho, The Texas Chainsaw Massacre, dan The Silence of the Lambs telah sukses menggambarkan kekejian para psikopat. Meski begitu, film-film tersebut lebih berupa kisah fiksi. Sebagian besar film dalam daftar ini akan mengambil judul yang mendekati sejarah atau kisah aslinya, namun juga berhasil sebagai seni dan hiburan.

Baca juga: 10 Film Orisinal Netflix Terbaik Tahun 2022 (Part 1)

8. My Friend Dahmer (2017)

My Friend Dahmer kemungkinan menjadi film paling unik dalam daftar ini. Film ini mengambil perspektif sosok Jeffrey Dahmer muda yang diperankan Ross Lynch melalui lensa empati sebagai manusia nyata, bukan sebagai monster yang menjadi dirinya. Jeffrey Dahmer diperlihatkan tumbuh sebagai seorang remaja biasa sebelum ia menjadi pembunuh yang terkenal.

 

 

7. Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile (2019)

Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile adalah film yang mengisahkan soal pembunuh berantai terkenal asal Amerika Serikat, Ted Bundy. Film ini menggambarkan Bundy tepat seperti judulnya. Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile berfokus pada penceritaan tentang ketidakmampuan seorang pria untuk berbuat baik karena ia adalah orang yang keji dan jahat. Padahal, ia mempunyai sisi malaikat saat ditampilkan sebagai sosok yang sangat mencintai kekasihnya. Tak bisa dipungkiri, Zac Efron berhasil membawakan karakter yang luar biasa sebagai Bundy.

6. Monster (2003)

Film karya Patty Jenkins ini mengisahkan tentang seorang pelacur yang berubah menjadi pembunuh berantai bernama Aileen Wuornos. Film ini juga berusaha menunjukkan Aileen dari sisi yang berbeda. Aileen digambarkan sebagai seorang wanita yang dilecehkan oleh pria dan orang-orang di sekitarnya sepanjang hidupnya. Kisah ini juga menekankan hubungan antara Aileen dan kekasihnya, Selby Wall, yang mungkin menjadi satu-satunya orang yang pernah dicintai Aileen.

Baca juga: 10 Film Orisinal Netflix Terbaik Tahun 2022 (Part 2)

Ross Lynch as Jeffrey Dahmer in My Friend Dahmer.
Ross Lynch as Jeffrey Dahmer in My Friend Dahmer. https://www.amazon.com/

5. Henry: Portrait of a Serial Killer (1986)

Henry: Portrait of a Serial Killer adalah film yang berkisah tentang Henry Lee Lucas, seorang pembunuh berantai yang diperankan oleh Michael Rooker. Film ini benar-benar dipenuhi dengan adegan kekerasan yang meresahkan dan tanpa ragu menunjukkan Lucas sebagai orang yang sakit.

MPAA (lembaga sensor Amerika Serikat) sampai menolak untuk memberikan rating film ini  di bawah X. Tidak ada pandangan empati tentang pembunuh berantai di sini. Film ini sepertinya dibuat untuk membuat penontonnya tidak nyaman sama sekali. Henry adalah sebuah pandangan yang tak tergoyahkan tentang trauma, incest, kemiskinan, dan kekerasan.

4. Helter Skelter (1976)

Helter Skelter adalah sebuah film televisi tentang Charles Manson dan keluarga Manson. Film ini didasarkan pada buku yang ditulis oleh jaksa Vincent Bugliosi dan Curt Gentry. Secara teknis, Manson mungkin bukanlah pembunuh berantai karena ia tidak membunuh siapa pun.

Bagaimanapun, Manson sangat mempengaruhi para pengikutnya untuk melakukan berbagai hal di luar nalar melalui obat-obatan, pelecehan, dan manipulasi. Film ini memiliki gaya dokumenter tanpa basa-basi dan secara eksplisit menunjukkan betapa menakutkannya seorang Charles Manson. Steve Railsback sukses menampilkan karakter yang patut diacungi jempol sebagai Manson.

3. Zodiac (2007)

Zodiac adalah film thriller yang sangat ciamik. Film ini tidak memiliki banyak adegan berdarah seperti beberapa film lain dalam daftar ini. Film ini didasarkan pada buku berjudul sama yang ditulis oleh Robert Graysmith, mengikuti investigasi Zodiac Killer oleh para polisi dan jurnalis Amerika Serikat. Zodiac Killer ‘menghina’ pihak berwenang dan jurnalis dengan mengirimi mereka surat yang penuh dengan teka-teki. Kasus ini sendiri masih belum menemukan titik terang hingga hari ini.

Baca juga: Penuh Drama dan Darah: 7 Film tentang Balas Dendam Terbaik yang Wajib Ditonton (Part 2)

Anthony Perkins as Norman Bates in Psycho.
Anthony Perkins as Norman Bates in Psycho. https://bideodromage.com/

2. Psycho (1960)

Kisah Norman Bates dianggap banyak orang sebagai ‘ibu’ dari kisah-kisah pembunuh berantai. Robert Bloch menulis novel Psycho pada tahun 1959 yang menginspirasi Alfred Hitchcock untuk membuat film dengan judul sama pada tahun berikutnya.

Film ini mengisahkan soal pemilik hotel yang memiliki kepribadian ganda. Karya ini mendapat skor yang cukup tinggi di Rotten Tomatoes hingga 96% dan skor penonton hingga 95% dengan rating 8,5/10 di IMDb. Psycho adalah film yang sangat dikenal dalam budaya pop sinematik. Kisahnya diambil dari Ed Gein, pembunuh berantai yang ceritanya menginspirasi semua film horor tentang pembunuh berantai.

Gein dan Bates memiliki kesamaan: kondisi psikologi yang tidak lazim dan kegemaran yang aneh untuk hidup dengan jasad atau orang yang sudah mati. Gein melakukan semua itu untuk mengatasi kesedihannya karena kehilangan sosok sang ibu. Premis yang menyeramkan ini dieksekusi dengan sempurna oleh atmosfer menegangkan khas Hitchcock.

1. The Silence of the Lambs (1991)

Film pembunuh berantai terbaik yang terinspirasi oleh kisah nyata adalah The Silence of the Lambs. Karakter sang penjahat dilaporkan mengambil inspirasi dari enam pembunuh berantai yang berbeda sekaligus, loh! Namun, sosok utama yang menginspirasi kisah The Silence of the Lambs adalah Gary Heidnik, si ‘Buffalo Bill’ yang suka menguliti korban wanitanya.

Film klasik instan ini bersaing langsung dengan Psycho di antara para kritikus dan penonton di Rotten Tomatoes yang masing-masing memberikan skor 96% dan 95%, serta memimpin di IMDb mengalahkan Psycho dengan rating 8,6/10.

The Silence of the Lambs mengangkat genre horor dengan menjadi film pertama (dan sejauh ini satu-satunya) yang memenangkan ajang Oscar untuk Film Terbaik. Dan seperti yang dijelaskan dalam daftar ini, ada banyak film horor berkaliber tinggi yang ceritanya tidak hanya menakutkan, namun memiliki efek jangka panjang yang membuat kita tidak baik-baik saja.

Editor: Reni Nurari

Sumber: Collider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x