Rockstar juga dikabarkan akan melecak peretas ini dan memempuh jalur hukum dalam penanganannya.
Melansir Forbes pada 19 September 2022, Jason Schreier dari Bloomberg mengonfirmasi kebenaran adanya kebocoran data tersebut.
“Not that there was much doubt (Bukannya ada banyak keraguan), I’ve confirmed with Rockstar sources that this weekend’s massive Grand Theft Auto VI leak is indeed real (tetapi saya telah mengkonfirmasi dengan sumber Rockstar bahwa kebocoran besar Grand Theft Auto VI akhir pekan ini memang nyata). The footage is early and unfinished, of course (Rekamannya masih awal dan belum selesai, tentu saja). This is one of the biggest leaks in video game history and a nightmare for Rockstar Games (Ini adalah salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah video game dan mimpi buruk bagi Rockstar Games),” kata Jason melalui akun Twitternya.***