PORTAL KALTENG - Film Bioskop Ivanna adalah film horor yang diadaptasi dari kisah nyata dari novel yang ditulis oleh Risa Saraswati tentang sosok hantu perempuan belanda yang bernama Ivanna.
Film Bioskop Ivanna saat ini sedang tayang di bioskop semenjak tanggal 14 Juli 2022 lalu. Dan diklaim menjadi salah satu film horor menyeramkan tentang cerita balas dendam.
Sebelumnya, Risa Saraswati pernah membocorkan alur akar dari balas dendam yang dilakukan Ivanna pada film tersebut.
Risa Saraswati menyebutkan bahwa yang membuat Ivanna ingin balas dendam kepada orang-orang pribumi, karena mengalami hal yang menyakitkan di masa lalunya.
Diceritakan bahwa sosok Ivanna pernah mengalami kekecewaan dan pengkhianatan dari kekasihnya yang merupakan orang pribumi pada masa penjajahan Jepang.
Selain itu, ternyata soundtrack dari film bioskop Ivanna ini merupakan lagu yang juga ditulis oleh Risa Saraswati dan dinyanyikan juga olehnya sendiri.
Dalam wawancaranya yang diunggah di akun TikTok @mdmusicofficial, Risa Saraswati menceritakan tantangan yang dialaminya saat menulis lagu untuk soundtrack film bioskop Ivanna.
"ketika kita menceritakan kejadian yang pernah dialami mereka, " kata Risa Saraswati memulai jawaban dari pertanyaan yang diberikan pihak MD Musik.
Selanjutnya, Risa Saraswati memberitahukan bahwa saat dirinya menulis lagu untuk soundtrack film bioskop Ivanna, Risa Saraswati harus menuliskan sesuai keinginan dari pemilik cerita.
"kita benar-benar harus menulis sesuatu yang harus sesuai keinginan mereka," cerita Risa Saraswati.
Selain itu, Risa Saraswati juga sempat menceritakan tantangan yang harus dialaminya saat menulis buku tentang sosok yang ditemuinya.
"seringkali juga ketika saya, menulis buku dan ternyata ada part yang mereka nggak suka, itu tiba-tiba membuat saya blank, " jelas Risa Saraswati.
Risa Saraswati juga menceritakan tentang emosi yang dirasakannya saat menulis buku tentang sosok hantu perempuan Belanda bernama Ivanna.
"menulis Ivanna ini, ini kan tentang kemarahan dan kekecewaan seseorang. Dan saat itu saya harus bikin kiasan yang nggak mainstream dan nggak mereka mengerti, " ucap Risa Saraswati.
Risa Saraswati juga menceritakan mengapa dia harus melakukan dan menulis kiasan yang tidak dimengerti oleh sosok yang diceritakan.
"karena kalau misalkan kita cerita tentang, keburukan dia, dan kemarahan dia dengan bahasa yang biasa aja..nanti dia nggak akan suka, " jelas Risa Saraswati.
"jadi saya benar-benar harus memutar otak untuk bikin cerita yang dia sendiri nggak mengerti tentang apa, " lanjutnya.
"jadinya kek puisi gitu, " sambungnya lagi.***