Cerita Pemeran Hantu di KKN Desa Penari. Dari mendapatkan Rp.75 Ribu, Hingga Ada Yang Kesurupan

- 20 Mei 2022, 15:51 WIB
Salahsatu adegan dalam film KKN di Desa Penari (2022) yang akan segera tayang di Bioskop
Salahsatu adegan dalam film KKN di Desa Penari (2022) yang akan segera tayang di Bioskop /IMDB/

PORTALKALTENG - KKN Di Desa Penari, kini masih hangat menjadi perbincangan publik. Karena cerita tersebut diambil dari Kisah Nyata berdasarkan cerita viral yang muncul pada tahun 2019 lalu.

Dikutip Portal Kalteng , film KKN di Desa Penari melibatkan sekitar 50 warga Dusun Ngluweng dan sekitarnya yang menjadi salah satu lokasi shooting. Mereka berperan menjadi hantu dan juga warga sekitar.

Salah satu warga yang memerankan sosok hantu itu adalah Subardo (51). Subardo mengatakan berbagai pengalaman yang ia rasakan, baik mistis ataupun hal lain. Pengalaman pertama kali yang tidak akan bisa ia lupakan selama hidupnya.

“saya itu didapuk (diminta) jadi hantu. Ternyata capek ikut syuting itu.” Kenangnya yang dilansir Portal Kalteng dari Akun Instagram @trending_unik.id

Baca Juga: Terungkap, Inlah Diduga Lokasi Asli KKN Desa Penari. Benarkah di Rowobayu, Banyuwangi? .

Walaupun perannya hanya sebentar untuk muncul dilayar, tetapi ia harus berjuang sehari semalam. Karena make up yang menutup wajahnya tidak diizinkan untuk dihapus dalam 24 jam.

Subando menceritakan, ketika menunggu giliran syuting. Ia dan puluhan orang lainnya harus berada didalam Bus dengan AC tetap hidup. Hal itu bertujuan, agar make up itu tidak hilang.

“bayangkan mata tak boleh berkedip dalam waktu yang lama. Kami dibayar Rp.75 Ribu sekali pengambilan gambar” terangnya.

Subando mengatakan bahwa untuk syuting pesta tarian yang dilakukan para hantu, tidak dilaksanakan di Dusun Ngluweng. Melainkan di Joglo tengah hutan Wanagama.

Halaman:

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah