Network
PORTALKALTENG – Jang Han Sol atau yang kerap disapa sebagai Hansol merupakan seorang YouTuber berusia 27 tahun yang dikenal sebagai ‘Orang Korea yang Medok’ melalui channel YouTube miliknya ‘Korea Reomit’.
Baru-baru ini Hansol ‘Korea Reomit’ telah mengejutkan para followersnya di Instagram setelah menungkap jenis MBTI barunya
Melalui Instastory yang diunggahnya pada 11 Februari 2022, Hansol mengungkap jenis MBTI baru yang dimilikinya.
Hansol pun nampaknya cukup terkejut dengan hasil tes MBTI terbarunya, sebab berdasarkan pengakuannya, bahwa sebelumnya hasil tes MBTI miliknya tidak pernah berubah selama empat tahun berturut-turut.
Baca Juga: Inilah 4 Cara untuk Merayakan Hari Valentine Bagi Pasangan LDR
“Kayaknya tes MBTI 4 tahun berturut-turut ENFJ. Tiba-tiba hari ini..” tulis Hansol melalui Instastory.
Hansol pun menunjukkan tangkapan layar dari hasil tes MBTI terbarunya yang bukan lagu ENFJ, melainkan menjadi INFP.
“Berdasarkan INFP, selalu berusaha menjadi mediator/penengah. Kok.. ya gak salah ..?” tulis hansol kembali.
Berdasarkan fenomena ini, lalu bagaimana bisa tipe kebribadian MBTI yang kita miliki dapat berubah?
Baca Juga: Rumah Mu Dimasuki Jin dan Setan? Ini Cara Mencegahnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Berdasarkan sumber yang Portalkalteng.com lansir dari bustle.com, Psikolog telah sampai pada kesimpulan yang sama.
Hal-hal tertentu tentang kepribadian kita mungkin berubah atau menyesuaikan, tetapi biasanya dasar-dasarnya tetaplah sama.
Perubahan drastis dalam kepribadian kita hampir tidak mungkin dan tidak terlalu umum.
Meskipun kita mungkin melihat beberapa hal yang telah berubah, tetapi fondasinya tetaplah sama, bahkan jika kita tidak menyadarinya.
Baca Juga: Compare HP Huawei P50 Pro vs Oppo Find X3 Pro, Adu Sengit Dua Smartphone Flagship Brand Tiongkok
Ini cukup berbanding lurus dengan apa yang terjadi dengan Hansol.
Pada dasarnya, menurut buku ‘Pribadimu Profesimu’ karya Paul D. Tieger, Barbara Barron, dan Kelly Tieger yang diterbitkan di Indonesia pada tahun 2017, ENFJ dan INFP berada di kelompok tempramen yang sama yaitu golongan ‘Idealist’.
Tempramen ‘Idealist’ memiliki dimensi Intuitive (N) yang akan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai pribadi.
Apabila digabungkan dengan dimensi lain yang dimilikinya yakni Feeling (F), maka akan menghasilkan ‘intuitif perasa’ sebagai individu yang peka akan pertumbuhan pribadi dan pemahaman untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dari empat golongan tempramen yang ada, golongan tempramen ‘Idealist’ adalah yang paling filosofis secara spiritual.
Mereka menjunjung sangat tinggi otentisitas dan integritas hubungan antarmanusia dan memiliki kecenderungan idealisme akan hal tersebut.
Sang ‘Idealist’ kerapkali terfokus pada potensi manusia dan seringkali bernaluri menolong orang lain untuk tumbuh dan berkembang, itulah yang mereka anggap sebagai tugas yang memberikan mereka kepuasan.
Secara umum, mereka adalah pembicara yang hebat dan bisa dianggap sebagai pembawa pengaruh positif.
Tempramen golongan 'Idealist' sendiri terdiri atas empat tipe kepribadian meliputi, ENFJ, INFJ, ENFP, dan INFP.
Jadi wajar saja apabila ENFJ dan INFP mempunyai fondasi yang sama karena pada dasarnya kedua kepribadain ini berada dalam golongan tempramen yang sama yaitu, ‘Idealist’.***
