PORTALKALTENG - Kondisi artis senior Dorce Gamalama belakangan ini kembali memburuk dimana ia harus kembali mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.
Sebelumnya kesehatan penyanyi berusia 58 tahun itu sempat membaik, hingga ia pun sempat melakukan perjalanan ke Jawa Timur untuk melakukan ziarah ke salah satu makam pemuka agama disana.
Setelah dikabarkan sakit, Dorce Gamalama memang mengundang perhatian banyak masyarakat.
Akhir-akhir ini kembali mencuat dikarenakan wasiat Dorce Gamalama yang meminta untuk dimakamkan sebagai wanita.
Sontak saja hal itu mengundang kontroversi dikalangan netizen tanah air.
Dilansir dari Pikiranrakyat.com, dari artikel berjudul, "Buya Yahya 'Turun Gunung' soal Wasiat Dorce Gamalama: Bukan Dihinakan Kemudian Dilaknat!," karena ramainya persoalan ini, Buya Yahya pun turut bicara.
“Seorang laki-laki yang lahir laki-laki, kemudian dirubah menjadi perempuan, hakikatnya dia tetap laki-laki. Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya,” ucapnya.
Selan itu, Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah orang yang memang memiliki ujian dalam identitas sejatinya.
Baca Juga: Sinopsis Suster El SCTV, 31 Januari 2022, Elnara Panik Pernikahan Manda dan Devan Dipercepat
“Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya,” kata Buya Yahya.
“Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon ke-lakian nya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” katanya lagi.
Secara tegas, Buya Yahya mengatakan jika pria yang berubah menjadi perempuan tetap dianggap sebagai pria.
“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni.Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” tuturnya.
Meski begitu, Buya Yahya juga kecewa dengan caci maki yang diarahkan kepada Dorce Gamalama terkait wasiatnya itu.
“Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak,” ujarnya.
Baca Juga: Rating 10 Sinetron Terfavorit Januari 2022: Amanah Wali 5 Berhasil Rebut Peringkat Dewi Rindu
“Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok,” ujar Buya Yahya lagi.***
(Ayu Nur Anjani/PikiranRakyat.com)