Profil Sergey Shoygu, Menhan Rusia yang Usulkan Penyerahan Senjata Rampasan ke DPR dan LPR

PORTALKALTENG - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan sekitar 16.000 “sukarelawan” dari Timur Tengah diduga siap untuk ambil bagian dalam perang Rusia bersama DPR dan LPR melawan Ukraina.

Sebelumnya Ukraina juga membuka legiun internasional berisi sukarelawan yang ingin membela Ukraina melawan Rusia dan sekutunya.

Kyiv mengklaim 20 ribu lebih orang asing yang mendaftar di legiun ini, sedangkan warga asal Ukraina yang kembali dari luar negeri mencapai ratusan ribu dan bergabung di pertahanan teritorial.

Sedangkan dari Moscow hari ini tercatat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk membantu sukarelawan dikerahkan ke "zona perang".

Baca Juga: Ukraina Update Klaim Kerugian di Pihak Rusia, Putin Setujui Ide Pengiriman Sukarelawan dari Timur Tengah

Putin juga menyetujui proposal Sergey Shoigu untuk menyerahkan peralatan pertahanan udara, sistem rudal anti-tank, serta senjata yang diduga tersedia dari Ukraina dan Barat kepada milisi yang memproklamirkan diri sebagai negara di Ukraina timur.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan bahwa Rusia akan melanjutkan "operasi militer khusus" di Ukraina sampai "tujuan yang ditetapkan tercapai.

Walau tidak memiliki pengalaman militer dan sejarah bertempur Sergey Shoigu dipilih Putin menjabat Menteri Pertahanan di 2012.

Shoigu mendapatkan lebih banyak popularitas di dalam negeri dengan perannya dalam pencaplokan Krimea pada tahun 2014.