PORTALKALTENG - Valentine Day atau disebut hari kasih sayang, merupakan salah satu perayaan yang banyak dirayakan di dunia termasuk Indonesia saat bulan Februari tepatnya setiap tanggal 14 setiap tahunnya.
Valentine Day umumnya dirayakan bersama dengan orang yang tersayang, menghabiskan waktu bersama dengan bertukar hadiah ataupun mengirimkan kartu ucapan sebagai ungkapan kasih sayang.
Saat kita menoleh ke belakang, pastinya banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya Valentine Day terbentuk serta sejarahnya?
Berikut ini, portalkalteng.com kutip dari berbagai sumber tentang sejarah dan fakta dibalik Valentine Day atau hari kasih sayang.
Terdapat beberapa versi legenda atau history yang melatar belakangi terbentuknya Valentine Day, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti history mana yang memang benar-benar, sebagai history di balik Valentine Day.
Salah satunya adalah menurut Festival Lupercalia, sudah menjadi tradisi bangsa Romawi kuno tidak terlepas dari hal-hal yang berbau seks, kebenaran ini pernah ditulis oleh J.A North dalam The Journal of Romance to this volume 98 2008.
Festival Lupercalia adalah tradisi nenek moyang Romawi kuno yang sangat tidak bermoral dan tidak melambangkan kehangatan atau kasih sayang sama sekali.
Tetapi, pada sebuah waktu tradisi tersebut diubah menjadi lebih baik yaitu merubah Festival Lupercalia yang sering kali dilakukan dianggap sebagai salah satu tradisi untuk menghormati Dewa kesuburan pada zaman pra Romawi.