liaBaca Juga: Explore Barito Timur, Disbudparpora Bartim Tracking ke Liang Tengkorak
Di akhir abad ke 19 ekspedisi pun masih berlanjut, Knappert di kawasan Mahakam, Enthoven di Kapuas Hulu, Stolk di Sungai Busang, van Walchren di Apokayan—dan seterusnya sehingga, di tahun 1930-an.
Namun semua yang ditulis dan di gambarkan para penjelajah saat itu sudah lebih dari 100 tahun lalu.
Pertanyaannya apakan pandangan masyarakat serta kebiasaan masyarakat di kalimantan masih tetap sama hingga saat ini?
Mari melihat kembali ke belakang, di tahun 1894 diadakan Pertemuan Tumbang Anoi yang dihadiri oleh pemuka-pemuka adat dan masyarakat Dayak seluruh Pulau Borneo.
Baca Juga: 10 Perusahaan Besar yang Mengganti Namanya Sebelum Facebook menjadi Meta
Pada pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan seperti :
1. Menghentikan kebiasaan perang antar suku dan antar desa
2. Menghentikan kebiasaan balas dendam antar keluarga
3. Menghentikan kebiasaan adat mengayau