Network
PortalKalteng - 5B, Berlatih, Berangkat, Bertanding, Berhasil, Bonus, empat B pertama sudah dilewati kini yang tersisa adalah B terakhir yaitu Bonus. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa bonus yang dijanjikan oleh masing-masing kepala daerah bagi penerima medali;
1. Uang Tunai
Bonus atlet yang dijanjikan oleh tuan rumah PON tahun ini, Gubernur Papua Lukas Enembe menjanjikan peraih emas di nomor perorangan mendapat bonus 1 miliar dan 650 juta untuk emas di nomor beregu.
Peraih medali perak di kategori perorangan dijanjikan bonus 500 juta dan 325 juta per atlet untuk perak beregu. Sedangkan 250 juta untuk peraih medali perunggu perorangan dan 162,5 juta untuk perunggu beregu.
Untuk masing-masing atlet yang belum berhasil mendapat medali juga akan diberikan hadiah sebesar Rp 10 juta untuk menjaga motivasi para atlet.
PON Baca Juga: Cabor Dayung kembali Persembahkan Medali untuk kontingen Kalimantan Tengah pada PON XX Papua
Bupati Pekalongan menyiapkan bonus 50 juta bagi atlet asal Pekalongan peraih emas PON Papua. Pengurus KONI Kabupaten Semarang menyiapkan bonus senilai total 100 juta bagi penyumbang medali.
Dari Sumatera, Ansar Ahmad selaku Gubernur Kepulauan Riau menjanjikan bonus uang sejumlah Rp 350 juta untuk peraih emas PON. Untuk peraih medali perak dan perunggu belum diketahui.
Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat, menyebut telah siap untuk menggelontorkan bonus hingga 300 juta bagi atlet yang menyabet medali dan akan menambahkan 100 juta bagi atlet peraih medali emas.
DKI Jakarta tidak menyebutkan jumlah pasti besaran bonus yang akan diterima atlet yang meraih medali di PON Papua. Namun, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan Pemprov menyiapkan anggaran bonus sebesar 140 miliar.
2. Pekerjaan yang Layak
Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy tidak hanya menjanjikan bonus berupa uang sebesar 200 juta, tetapi juga jaminan memiliki pekerjaan yang layak sebagai bentuk jaminan atas ketidakpastian masa depan seorang atlet usai pensiun.
3. Sepeda Motor
Bonus selain uang juga dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang menjanjikan sepeda motor bagi tiga orang wakil Morowali Utara dalam kontingen Sulawesi Tengah yang mampu membawa pulang medali emas.
4. Beasiswa Pendidikan
Selain itu, bonus lainnya dijanjikan oleh Jamal Wiwoho, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia menjanjikan kuliah gratis hingga program doktoral bagi peraih emas, dan menggratiskan kuliah sarjana hingga magister bagi perebut perak dan penyumbang perunggu dibebaskan uang kuliah program S1.
Baca Juga: Kisruh Cabor Tinju PON XX Papua Berbuntut Pelaporan Oknum Relawan ke Polda Papua
Janji serupa disampaikan Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Muhammad Zamrun Firihu. Ia menjanjikan beasiswa untuk mahasiswa yang mampu meraih medali untuk kontingen Sulawesi Tengah.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjanjikan beasiswa pendidikan hingga magister bagi atlet kontingen Sumatra Utara.
Baca Juga: Cabor Catur Sukses Raih Medali ke lima Kontingen Kalimantan Tengah
Bonus
Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi menghadiahi atlet putri Aceh cabang olahraga Muaythai, Dara Phonna satu unit sepeda motor.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumatera Selatan (Sumsel) Asrul Indrawan tepati janji berikan bonus 10 Juta pada atlet wushu Sumsel peraih medali perunggu PON Papua Firand Adistas.
Bank Christa Jaya langsung memberikan hadiah uang tunai senilai 10 juta kepada atlet Muaythai NTT, Susanti Ndapataka.
Baca Juga: Giliran cabor Atletik tambah medali untuk kontingen Kalteng
Berkat keberhasilannya meraih medali emas, Melisa Try Andani diguyur bonus sebesar Rp300 juta dari Gubernur Jambi Al Haris.
Sumbar sudah menyiapkan bonus untuk para atlet namun anggaran bonus masih berproses dan realisasinya tahun depan.
Serta masih banyak janji janji lainya yang sudah dan masih akan direalisasikan bagi para atlet PON XX Papua.***
