PORTAL KALTENG - 6 fakta pencarian jenazah Emmeril Kahn Mumtadz yang ditemukan Tim Otoritas Swiss pada Rabu, 08 Juni 2022.
Jenazah Eril pertama kali ditemukan oleh salah satu warga lokal Swiss yang merupakan tenaga pengajar bernama Mrs. Geraldine Beldi.
Jenazah Eril ditemukan di salah satu bendungan Sungai Aare Swiss yang bernama Engehalde yang letaknya sangat jauh dari titik awal renang.
Baca Juga: Ayah Eril Menuliskan Puisi Untuk Melepas Sang Putra. Ridwan Kamil : Izinkan Kami Melanjutkan Hidup
Jenazah Eril di pulangkan ke Indonesia, Sabtu, 11 Juni 2022 dari Swiss. Dan sampai Minggu Sore di Bandara Soetta.
Jenazah Eril di bawa ke rumah duka di Bandung Gd.Pakuan untuk disemayamkan dan dishalatkan bersama.
Senin, 13 Juni 2022 pada siang hari jenazah Eril di bawa ke lokasi pemakaman keluarga yang terletak di kampung halaman Atalia Praratya Cimaung Banjaran, Kab. Bandung Jawa Barat untuk dikebumikan.
Baca Juga: Hujan Tak Menghalangi Antusias Warga Mengiringi Kedatangan Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil
Dalam prosesi pemakaman dan persemayaman tersebut , jenazah Eril diikuti oleh masyarakat yang berbondong-bondong memberikan doanya untuk kelapangan peristirahatan terakhir Eril.
Terkait itu, sebelumnya Eril yang hilang terbawa arus sungai Aare, Swiss, semenjak Kamis, 26 Mei 2022 pencarian jenazahnya melalui proses yang panjang. Berikut ulasan singkatnya.
1.Pencarian jenazah Eril dilakukan tanpa batas waktu yang dilakukan oleh Tim Sar di Swiss.
Baca Juga: Jadwal Kedatangan dan Prosesi Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil
2. Komunitas penyelam dan pemancing yang berada di Swiss juga ikut berpartisipasi dalam pencarian Eril.
3. Tim Sar yang ditugaskan di Swiss menggunakan drone konvensional dan penyelam yang menggunakan perahu pencari.
4. Air sungai Aare yang keruh dengan suhunya yang mencapai 16 derajat celcius menjadi salah satu kendala dalam pencarian Eril.
5. Tim Sar Swiss mengatakan bahwa lama pencarian orang hilang yang terbawa arus sungai Aare Swiss mencapai 3 Minggu. Paling cepat 3 hari.
6. Eril sempat berteriak minta tolong kepada warga setempat saat terbawa arus. Sehingga warga yang mendengar teriakan itu langsung menelpon kepolisian.***