PORTAL KALTENG - LinkedIn disebut sebagai platform media sosial profesional karena didalamnya tersedia fitur yang di gunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan profesi atau pekerjaan.
Berdiri sejak tahun 2003, LinkedIn memiliki 500 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 200 negara.
Dimana 500 juta pengguna yang tergabung dalam LinkedIn tersebut terdiri dari pencari kerja maupun perekrut pegawai.
Baca Juga: Trik Mudah Dalam Membuat Tabel Di Microsoft Word 2019 Bagi Pemula
Pencari kerja akan menggunakan akun LinkedInnya untuk mencari informasi pekerjaan, sedangkan pihak perekrut sebagai pihak yang menawarkan lowongan.
Dengan menggunakan LinkedIn Fresh graduate maupun mahasiswa memiliki beberapa keuntungan, seperti dilansir Portalkalteng dari Berbagai sumber.
1. Membangun personal branding
Bagi seorang fresh graduate ataupun mahasiswa mencari pekerjaan biasanya akan sedikit sulit karena belum memiliki pengalaman kerja.
Lewat LinkedIn kamu dapat kesempatan membangun personal branding untuk menarik perhatian perusahaan perekrut dengan menampilkan keunggulan yang dimiliki.
Profil LinkedIn dapat dilengkapi dengan keahlian, pengalaman kerja atau magang, sampai pada penghargaan yang pernah diraih.
2. Membangun koneksi
Jika mungkin saat ini kamu belum membutuhkan pekerjaan, setidaknya dengan memiliki akun LinkedIn berkesempatan membangun koneksi dengan orang lain secara profesional.
Aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk saling berkirim pesan secara personal kepada orang-orang tertentu yang ingin dikenal.
3. Sebagai motivasi diri
Di LinkedIn, sudah menjadi hal yang lumrah untuk membagikan pengalaman dan pencapaian diri seseorang.
Selain dapat meningkatkan branding, membagikan pengalaman juga bisa menjadi pemicu orang lain untuk terus semangat dalam menapaki jenjang karirnya.
Baca Juga: 4 Fakta Hilangnya Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan Kamil Di Sungai Aare, Swiss
Fitur yang dihadirkan LinkedIn tentunya memiliki perbedaan dengan sosial media lainnya seperti Instagram atau Facebook.
Tampilan LinkedIn yang tujuannya untuk penggunaan profesional di desain untuk hasil akhir yang sederhana sehingga siapapun mudah untuk menggunakannya.
Pengguna dapat membuat profil pribadi yang berisikan tentang ringkasan diri, pendidikan, keahlian, pengalaman kerja, sertifikasi, hingga penghargaan.
Baca Juga: Bukan Sembarang Kitab! Fathul Izar diperuntukkan Santri Usia Dewasa, Mengapa?
Selain itu, fitur post di LinkedIn bisa digunakan untuk membagikan pencapaian yang kita raih hingga opini kita.
Profil dalam LinkedIn ini berfungsi selayaknya Curriculum Vitae (CV) yang biasa dibuat saat akan melamar pekerjaan.
Tampilan profil LinkedIn dapat dibuat semenarik mungkin karena bagian ini yang akan menjadi personal branding yang memiliki kekuatan menarik perhatian perekrut. ***