Mudah dan Praktis Budidaya Kangkung, Sayuran yang Berasal dari India dan Menyebar hingga Australia

30 Mei 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi kangkung. /Pexels/Laudya Tysara/

PORTALKALTENG - Tanaman kangkung tergolong jenis sayuran yang sangat populer, tanaman sayur ini berasal dari india kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina dan Australia

Tanaman kangkung merupakan sayuran yang dapat ditanam baik diperairan, sungai maupun di darat, agar dapat tumbuh secara optimal tanaman kangkung membutuhkan curah hujan 500-5000 mm/tahun.

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang banyak peminatnya, karena tanaman kangkung ini memilki rasa yang khas dan mudah untuk kesehatan.

Tanah dengan bahan organic yang banyak menjadi habitat yang baik baginya. Kedua jenis kangkung baik air maupun darat lebih menyukai tanah yang sangat lembab.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu Indonesia Terbaik untuk Self Healing, Cocok didengar Saat Sedang Down

Pembibitan tanaman kampung, bibit biji yaitu biji berasal dari biji sementara bibit semai adalah bibit biji yang disemai sebelum dipindah tanamkan.

Persyaratan bibit kangkung dalam pemilihan bibit kangkung harus disesuaikan dengan lahan atau jenisnya.

Berikut cara mudah dan praktis membudidayakan kangkung yang dikutip dari buku "Mudah dan Praktis Budidaya kangkung" karya Sutarno.

Penyiapan benih, kangkung darat dapat diperbanyak dengan biji untuk luasan satu hekar diperlukan benih sekitar 10 kg.

Bebas dari hama, biji harus murni, mempunyai daya kecambah dan daya tumbuh yang tinggi, dihasilkan dari tanaman.

Baca Juga: Lirik Lagu Sunda Dengan Judul Karang Hawu dari Fanny Sabila feat Maliq Ibrahim

Pemeliharaan pembenihan, agar diperoleh hasil panen yang baik dalam pemeliharaan pembenihan kangkung diperlukan penyiraman teratur.

Penanaman , benih kangkung perlu dijarangkan agar pertumbuhan buahnya bisa optimal. Apabila tanaman kangkung tersebut tumbuh terlalu rapat, tanaman akan cenderung ke tumbuh tinggi dengan diameter batang dan lebar daun yang sangat terlalu kecil.

Pemeliharaan, setelah tanaman kangkung selesai ditanam, maka tanaman kangkung tersebut memerlukan sebuah pemeliharaan.

Pemeliharaan tanaman di sini dimaksudkan dengan semua tindakan yang bertujuanuntuk memberi kondisi lingkungan yang menguntungkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Sunda berjuduk Hakan Tah Ku Sia dari Asep Balon Feat Agan Paralon

Sehingga tanaman tetap tubuh dengan baik dan mampu memberikan hasil atau produksi yang maksimal.

Pemupukan dilakukan untuk menambah zat-zat makanan yang berguna bagi tanaman dari dalam tanah atau dengan kata lain supaya zat-zat makanan untuk tanaman itu bertambah.

Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan jalan pemupukan misalnya pada tanah liat dipupuk dengan DS, Kapur, pasir dan sebagainya.

Penyiraman, tanaman sayuran membutuhkan banyak air terlebih tanaman yang tubuh subur dan cepat.

Baca Juga: Resep Makanan Khas Banjarmasin Kalsel: Telur dan Ayam Masak Habang Manis dan Gurih

Tujuan penyiramannya adalah untuk menggantikan air yang sudah banyak menguap pada siang hari,mengembalikan kekuatan tanaman kepada keadaan tanaman di malam hari.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Buku Mudah dan Praktis Budidaya kangkung

Tags

Terkini

Terpopuler