PORTALKALTENG – Hari ini, tanggal 26 Mei 2022 yang jatuh pada hari Kamis ini, bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Hari yang diyakini umat Kristiani sebagai hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga tepat setelah 40 hari kebangkitan-Nya.
Ia telah menuntaskan seluruh pekerjaan-Nya dibumi dan Kembali kesebelah kanan Alah Bapa.
Perayaan hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga ini sudah dilaksanakan sejak abad ke-4 oleh penganut Kekristenan di Timur dan Barat.
Baca Juga: Film The Doll 3 Besok Tayang Perdana di Bioskop, Simak Sinopsis dan Pemain
Diawali dengan Pantekosta yakni turunnya Roh Kudus, Yesus naik ke Surga. Peristiwa ini kemudian dihitung menjadi hari permulaan kebangkitannya.
Tanggal perayaan paskahdi Indonesia selalu mengikuti penanggalan Romawi, yakni setiap setiap tahunnya. Pada wilayah dengan geografis berbeda penanggalan ini biasanya menyesuaikan.
Beberapa negara lebih suka menggunakan penanggalan Julian umumnya adalah gereja-gereja tua ti timur. Sementara yang lain seperti Gereja diwilayah barat menggunakan penanggalan Gregorian.
Baca Juga: Ucapan Selamat Memperingati Kenaikan Isa Almasih yang Cocok disampaikan Pada Keluarga dan Sahabat
Akhir masa paskah selalu ditandai dengan peristiwa Kenaikan Isa Almasih ini. Proses Paskah yang diimani orang Nasrani merupakan perayaan terpenting dalam bergereja.
Sesuai tertulis dalam Kitab Perjanjian Baru, Yesus Kristus disalibkan pada Jumat Agung, kemudian pada hari ketiga Ia Dibangkitkan, yang dikenal dengan hari Kebangkitan Isa Al Masih.
Selama 40 hari Yesus tinggal dibumi bersama murid-muridnya. Ia mengajarkan memberitahu kepada para Rasul bagaimana cara menyebarkan ajaran-Nya. Tepat setelah 40 hari. Yesus Naik ke Surga.
Sebelum mencapai puncaknya melalui Kenaikan Isa Almasih Ini, rangkaian masa paskah bagi orang kristiani dimulai dengan masa persiapan paskah, atau Umat Katolik biasanya menyebut masa Pra-paskah.
Baca Juga: Besok! Hari Kenaikan Isa Almasih, Perayaan Apa yang Jadi Tradisi Umat kristiani di Indonesia?
Bagi orang kristiani, memperingati masa paskah adalah merupakan keharusan. Karena disinal rangkaian Tuhan menunjukan kemuliaan-Nya. Ia mengorbankan Anak Tunggalnya yakni Yesus Kristus. Hal ini terjadi untuk menggenapi apa yang dinubuatkan dalam Injil.
Perjalanan paskah umat Nasrani juga dilakukan dengan menjalani puasa dan pantang. Biasanya puasa dan pantang dilakukan oleh penganut agama Katolik.
Dengan Puncak perayaan kembalinya Yesus ke Surga. Maka perjalanan Tuhan dalam wujud manusia telah selesai dibumi dan Kembali ke Surga dalam wujud Keilahian-Nya. Demikian makna Kenaikan Isa Almasih.***