'Aphasia', Kenali Lebih Lanjut tentang Penyakit yang Diidap Bruce Willis, Apa Saja Dampak yang Ditimbulkan?

31 Maret 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi organ otak manusia. /unsplash.com/@averey / /

PORTALKALTENG - Berikut adalah informasi mengenai Aphasia, yaitu penyakit yang diderita oleh Bruce Willis, hingga mengharuskan sang aktor pensiun dari dunia akting.

Aphasia atau Afasia baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah kabar pensiun aktor Bruce Willis yang diketahui mengidap penyakit tersebut.

Melalui sebuah pernyataan yang dibuat oleh keluarga Bruce Willis pada Rabu, 30 Maret 2022, diagnosis penyakit Aphasia menuntun Willis beserta keluarganya tersebut untuk mengambil pensiun sebagai keputusan yang telah dipertimbangkan.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Jumat, 1 April 2022: Skiptrace dan Danny The Dog akan Tayang Malam Ini

Adapun kondisi terkait Aphasia sendiri dapat disebabkan oleh stroke, tumor, cedera kepala, hingga berbagai gangguan lain yang menimpa fungsi otak untuk mengolah bahasa.

Karena Aphasia begitu erat kaitannya dengan kemampuan tutur kata dan berbahasa, terdapat sebuah tantangan tersendiri apabila Aphasia telah menimpa seorang aktor.

Berdasarkan penuturan Brenda Rapp sebagai ilmuwan Johns Hopkins University di Amerika Serikat, Aphasia dapat menjadi sebuah kendala bagi profesi aktor yang dituntut untuk mengatur tatanan bahasa dalam berakting.

Baca Juga: Freiburg vs Bayern Munich : Prediksi Skor Akhir, Susunan Pemain, Head to Head, dan Jadwal Tayang

'Dapat anda bayangkan, betapa frustasinya apabila anda tidak dapat menemukan pilihan kata-kata, tidak dapat mengatur kata-kata menjadi sebuah kalimat, dan tidak dapat membuka mulut untuk menghasilkan suara yang dihendaki,' ucap Rapp.

'Anda tetaplah masih menjadi diri anda yang sebenarnya, namun anda mungkin tidak terdengar seperti bagaimana diri anda sesungguhnya,' sambungnya kemudian.

Penuturannya tersebut didasari dari pengetahuan bahwa sejatinya, Aphasia tidaklah mempengaruhi kecerdasan intelektual penderitanya.

Baca Juga: Didiagnosis Aphasia, Aktor Bruce Willis Akan Pensiun dari Dunia Akting

Hanya saja mereka dengan kondisi ini, diharuskan untik mencari cara lain untuk berkomunikasi sebagai alternatif.

Hal tersebut bisa didapatkan melalui sejumlah terapi yang dapat diterapkan secara bertahap.

Berbagai jenis terapi baru pun saat ini tengah berupaya ditemukan oleh para peneliti dengan penerapan metode non-invasif yang mengandalkan fungsi magnetik sebagai rangsangan sel-sel pada otak.

Dampak yang signifikan juga akan ditimbulkan oleh Aphasia terhadap kehidupan sehari-hari manusia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Jumat, 1 April 2022: Sayangi Dirimu Sendiri

Dari pernyataan seorang ahli dari Curtin School of Allied Health di Australia yaitu Dr. Naomi Cokcks, Aphasia menyangkut berbagai kondisi yang melibatkan fungsi neurologis.

Berbagai pemicu yang telah disebutkan menyebabkan gangguan terselubung beserta pengaruhnya terhadap kemampuan dalam mengekspresikan diri melalui tutur kata dan pemahaman verbal.

Baca Juga: Lirik Lagu Sunset dari Davichi Jadi Soundtrack Crash Landing On You

Hal tersebut pun sedikit banyaknya berimbas pada kualitas hidup penderitanya sendiri, apabila tidak dilakukan penanganan yang cepat dan tepat.

Untuk langkah pencegahan dini agar terhindar dari Aphasia, yaitu penerapan pola hidup yang sehat, yakni dengan tidak merokok dan konsumsi alkohol secara berlebih.***

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: theguardian

Tags

Terkini

Terpopuler