Valentine Day 2022: Dari Sejarah Hingga Fakta Perbedaan Hari Kasih Sayang pada Zaman Dulu Vs Sekarang

11 Februari 2022, 13:16 WIB
Ilustrasi Hari kasih sayang atau Valentine day /Pixabay.com/ pixel2013

PORTALKALTENG - Valentine Day atau disebut hari kasih sayang, merupakan salah satu perayaan yang banyak dirayakan di dunia termasuk Indonesia saat bulan Februari tepatnya setiap tanggal 14 setiap tahunnya.

Valentine Day umumnya dirayakan bersama dengan orang yang tersayang, menghabiskan waktu bersama dengan bertukar hadiah ataupun mengirimkan kartu ucapan sebagai ungkapan kasih sayang.

Saat kita menoleh ke belakang, pastinya banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya Valentine Day terbentuk serta sejarahnya?

Berikut ini, portalkalteng.com kutip dari berbagai sumber tentang sejarah dan fakta dibalik Valentine Day atau hari kasih sayang.

Baca Juga: Akhirnya Tak Hanya Di Drama Korea Saja Namun di Kenyataan Hyun Bin dan Son Ye Jin Akan Menikah, Simak Faktanya

Terdapat beberapa versi legenda atau history yang melatar belakangi terbentuknya Valentine Day, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti history mana yang memang benar-benar, sebagai history di balik Valentine Day.

Salah satunya adalah menurut Festival Lupercalia, sudah menjadi tradisi bangsa Romawi kuno tidak terlepas dari hal-hal yang berbau seks, kebenaran ini pernah ditulis oleh J.A North dalam The Journal of Romance to this volume 98 2008.

Festival Lupercalia adalah tradisi nenek moyang Romawi kuno yang sangat tidak bermoral dan tidak melambangkan kehangatan atau kasih sayang sama sekali.

Tetapi, pada sebuah waktu tradisi tersebut diubah menjadi lebih baik yaitu merubah Festival Lupercalia yang sering kali dilakukan dianggap sebagai salah satu tradisi untuk menghormati Dewa kesuburan pada zaman pra Romawi.

Baca Juga: Hebat! Jimin BTS Dapat Gelar Diploma Kehormatan dari Busan Arts High School

Festival Lupercalia umumnya dirayakan pada tanggal 15 Februari, sedangkan Valentine Day dirayakan satu hari sebelumnya yaitu pada tanggal 14 Februari.

Terlepas dari legenda Festival Lupercalia ataupun legenda versi satunya lagi tentang keterkaitan antara Santo Valentine.

Valentine Day sendiri menjadi sebuah perayaan, banyak hal digunakan untuk melambangkan Valentine Day mulai dari coklat, bunga, kartu, maupun ornamen berbentuk hati. 

Faktanya Valentine Day dulu dan sekarang berbeda, zaman Romawi kuno, 14 Februari merupakan hari kasih sayang yang mewajibkan semua orang untuk memperingati dan juga meliburkan berbagai kegiatan.

Baca Juga: Salah Satu Versi Cerita Sejarah Hari Valentine yang Diperingati Sebagai Hari Kasih Sayang setiap 14 Februari

Beberapa sejarawan menelusuri, pada masa itu orang-orang memperingati tanggal 14 Februari sebagai hari libur untuk menghormati Juno yang merupakan Ratu dewa-dewi Romawi.

Fakta lainnya, pada zaman dahulu perayaan dimulai pada tanggal 15 Februari, tidak sama dengan saat ini yang hanya merayakan ketika tanggal 14 saja.

Pada tanggal 15 Februari sering kali diadakan sebuah perayaan bernama Festival Lupercalia yang umumnya disebut sebagai festival kesuburan, kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan nama berbagai wanita ke dalam sebuah kotak.

Setelah itu, pria secara acak mengambil sebuah nama yang nantinya akan dijodohkan sebagai pasangan.

Baca Juga: 7 Pemainnya Positif Terpapar Covid 19, Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U23 di Kamboja

Namun seiring perkembangan zaman budaya ini mulai berubah dan tradisi ini diganti hanya dengan mengungkapkan kasih sayang saat Valentine Day tiba.

Itulah beberapa deretan mengenai tradisi dan juga sejarah Valentine Day yang bisa kalian ketahui, dari banyaknya legenda dan sejarah Valentine Day, kita tentu tidak dapat menebak mana yang paling bisa dianggap benar sebagai sejarah awalnya Valentine Day. 

Setiap orang pasti punya pandangan sendiri-sendiri mengenai Valentine Day dan juga bagaimana merayakannya.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Tags

Terkini

Terpopuler